Data
gambar-bergerak merupakan transfer-data yang membutuhkan kecepatan
sangat tinggi. Makin tinggi resolusi gambar makin tinggi kecepatan
transfer-data yang dibutuhkan. Hal ini menyebabkan timbulnya berbagai
macam problem antara lain seperti (a) kebutuhan band-width yang lebih
banyak, (b) pemakaian daya listrik yang lebih besar, (c) menimbulkan
gangguan noise frekwensi tinggi. Ada beberapa macam teknologi sistim
transfer-data seperti misalnya RS422, RS485, SCSI.
LVDS atau Low Voltage
Differential Signaling adalah merupakan salah satu teknologi sistim
data-tranfering yang mampu menjawab problem-problem seperti disebutkan
diatas. LVDS mempunyai karakteristik seperti :
Sirkit LVDS terdiri dari :
Gambar dibawah merupakan blok diagram sirkit LVDS interface.
Kerusakan yang dijumpai pada bagian LVDS
- ·Data-transfer dengan kecepatan tinggi
- Amplitude sinyal data kecil, sekitar 200 hingga 300 milivolt
- Kebutuhan daya listrik rendah
- Sedikit menimbulkan noise
- Bekerja pada tegangan sangat rendah rendah
- Menggunakan sepasang kabel yang dipelintir (twisted) dan tidak menggunakan ground sebagai referensi sinyal
- Data yang dikirim merupakan serial-data, sehingga dapat mengurangi jumlah kabel konektor
- Relatip murah dibanding teknologi lain
Sirkit LVDS terdiri dari :
- LVDS transmiter - sirkit ada pada bagian main-pcb
- LVDS receiver – sirkit ada pada bagian pcb TCON yang merupakan kesatuan dari Front Panel Display
- Konektor kabel LVDS
Gambar dibawah merupakan blok diagram sirkit LVDS interface.
Contoh gambar kabel LVDS
Kerusakan yang dijumpai pada bagian LVDS
- Karena sinyal LVDS levelnya rendah, maka jika konektor mengalami oksidasi atau kurang kontak – akan menyebabkan gambar kadang hilang, gambar cacat atau hilang sama sekali
- Kerusakan pada sirkit transmiter
- Kerusakan pada sirkit receiver
- Tidak ada tegangan suply Vcc