.

lcd service

  • Memahami kerja cara power suply LCD -1

     
    Banyak teknisi kesulitan dalam melacak mencari kerusakan power-suply LCD. Hal ini  disebabkan karena mereka “belum memahami cara kerja bagian power-suply secara utuh”. Maka melalui tulisan ini  kami ajak para teknisi untuk memahami fungsi dan cara kerja masing-masing bagian dari power-suply
    Power-suply LCD layar besar umumnya seperti terlihat pada contoh blok diagram dibawah. Terdiri dari 3 bagian utama, yaitu :
    1. PFC (Power Factor Correction) - NCP1606, FET, Tranfo PFC, Diode, Elko besar 450v
    2. Power suply utama - NCP1392, 2 buah FET & Tranfo switching
    3. Power suply stand-by – NCP1351, FET & Tranfo switching
    clip_image002
    Sebelum mendalami kerja bagian-bagian power-suply, maka ada beberapa point yang perlu dipahami terlebih dahulu :
     
    PFC :
    • Terdiri dari ic PFC kontrol, FET, tranfo PFC, diode, dan elko besar 450v.
    • Disini dari diode bridge tidak langsung disambung ke elko besar, tetapi masuk terlebih dahulu ke tranfo PFC.
    • PFC bekerja merubah tegangan dc 300v menjadi tegangan dc 390v pada elko besar.
    • Pada saat st-by PFC belum bekerja. Maka tegangan pada elko besar hanya 300v.
    • PFC baru bekerja setelah “power-on” sehingga tegangan pada elko besar berubah naik menjadi 390v.
    • Suply Vcc untuk ic kontrol PFC diberikan dari tranfo st-by lewat “transistor bias” yang dikontrol on-off lewat photo-coupler “start st-by” oleh bagian mikrokontrol yang terdapat pada mother-board.
     
    Power suply st-by :
    • Dalam contoh gambar terdiri dari ic SMPS PWM kontrol, FET dan tranfo switching.
    • Kadang untuk st-by digunakan ic tunggal seperti jenis STR
    • Berfungsi untuk memberikan tegangan st-by (5v) untuk bagian mikrokontrol mother-board
     
    Power suply-utama :
    • Terdiri dari ic jenis resonant konverter, 2 buah FET, dan tranfo switching.
    • Pada saat st-by power suply-utama belum bekerja.
    • Dikontrol on-off oleh bagian mikrokontrol yang terdapat dalam mother-board.
    • Jika PFC gagal berfungsi (tegangan elko besar gagal naik menjadi 390v), maka power-suply utama juga tidak mau bekerja (walaupun power sudah “on”)
    • Berfungsi untuk memberikan suply pada bagian Inverter dan bagian-bagian lain pada mother-board seperti Panel, Audio amplifier dll (misal tegangan 12v dan 24v)
    • Sama seperti bagian PFC - Suply Vcc untuk ic kontrol PFC diberikan dari tranfo st-by lewat “transistor bias” yang dikontrol on-off lewat photo-coupler “start st-by”.
     
    Dari contoh gambar diatas - maka dijumpai ada 3 buah photo-coupler yang masing-masing berfungsi :
    • Photo-coupler.1 - untuk jalur umpan balik power-suply st-by
    • Photo-coupler.2 -  untuk jalur umpan balik power-suply utama
    • Photo-coupler.3 - untuk jalur kontrol on-off PFC & Power-suply utama.
    • Ada kemungkinan dijumpai ada photo-coupler ke-4. Ini biasanya berfungsi untuk jalur sirkit AC-det (akan dijelaskan pada tulisan selanjutnya)
     
    Pengalaman kami dari kedua macam power suply seperti yang dijelaskan tersebut diatas, maka power suply jenis SMPS jenis PWM yang digunakan untuk st-by saja yang dapat dimodifikasi menggunakan Gacun.
    • Jika dipasang gacun biasanya tegangan akan lebih besar dari 5v walaupun VR sudah minimum
    • Agar tegangan dapat turun menjadi 5v, maka pasang kabel biru pada photo-coupler. Photocoupler untuk st-by, pada bagian sirkit chasis hot umumnya sudah tersambung langsung ke ground.
    • Kadang tegangan output goyang-goyang naik-turun. Maka untuk menghilangkan gangguan ini dapat dipasang beban R 200 ohm/2w pada jalur tegangan 5v ke ground
     

    Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More