Memahami fungsi tegangan “AC DET”
Tegangan ac yang tiba-tiba drops atau mati kadang dapat menyebabkan
terjadinya eeprom data error. Fungsi sirkit AC Det atau AC off Det
adalah mematikan kerja mikrokontrol jika tiba-tiba tegangan AC input
drops (….ini baru teori pribadi lho…sebab selama ini kami belum pernah
mendapatkan artikel yang membahas tentang hal ini……) . Tidak semua power suply LCD mempunyai pin-AC Det, dan dalam teknologi Tv CRT dapat diketemukan pada model-model baru Tv sharp.
Sirkit AC Det LCD dibagi menjadi 2 bagian, yaitu
Pertama yang ada pada bagian hot chasis.
- Sirkit ini mendeteksi tegangan ac input (lihat gambar dibawah) melalui serial R7111/7112/7113
- Pada kondisi normal tegangan pada R7109 lebih besar dari 6.8v, sehingga zener D7103 tembus, basis Q7101 ada tegangan, Q7101 “on”, dan arus mengalir melalui diode photocoupler PC7
- Jika tiba-tiba tegangan Ac input drops, maka tegangan pada R7109 juga drops kurang dari 6.8v, Zener tidak tembus, Q7101 “off”, dan arus tidak ada pada diode photocoupler.
Kedua yang ada pada bagian cold chasis.
- Melalui photocoupler informasi AC det ini dihubungkan ke bagian cold chasis melalui photocoupler ( seperti terlihat pada gambar dibawah).
- Pada kondisi normal pin-9 Ac det harus ada tegangan sekitar “4v”
- Jika tegangan ac input drops, maka pin-9 AC det tegangan akan berubah menjadi “0v”, dan akan menyebabkan mikrokontrol berhenti bekerja.
- Kadang sering dijumpai kerusakan pada sirkit Ac Det pada LCD. Sehingga walaupun tegangan ac input normal, tegangan pada pin-9 Ac Det “nol”., karena itu perlu dilacak kerusakannya.
- Tidak ada tegangan AC det dan tegangan st-by akan menyebabkan mikrokontrol tidak bekerja.
Contoh lain sirkit Ac Det